2 Sahabat Pengayuh Becak
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZIfeB535cHYxS3-rBdvAKRu0MBbI1gC_cTAgfey_JAZN626ig3xrzstxzCFa6UYOuQy5Ijj8khf0BSUDxxapmFjaYrmJ08tWSU_vcfvZZI7NpnkMzwl6WDa8vhy160XX1gP6zN5VimNM/s640/IMG_20170831_155901.jpg)
Koson dan Lombert Panas terik, siang hari di kota wamena, orang –orang berkerumun di perempatan jalan irian menyaksikan perkelahian dua anak muda paruh baya, saling meninju, mengejar, memaki, terjatuh, kemudian kembali bangkit lagi memasang kuda-kuda, dan perkelahian itu kembali berlanjut. perkelahian ini entah sudah berapa babak berlangsung, tak ada yang tahu siapa wasit yang menjadi hakim penengah perkelahian satu lawan satu ini . Nyatanya perkelahian siang itu ramai dengan euforia penonton yang penuh sorak sorai memberi dukungan, hanya saja tak ada atribut yang jelas tentang identitas penonton ini, entah dia pendukung siapa, dan yang lainnya mendukung siapa, semuanya begitu asik berteriak, pukul.. pukul... balas,,, pukul lagi. Koson dan Lombert keduanya adalah anak Lany yang besar di Distrik Makki, mereka berangkat bersama dari kampung halamannya, hendak merantau ke Kota Wamena untuk melanjutkan sekolahnya, kendati orang tua yang tak mampu, serta keadaan ke...